Magister Ilmu Material

Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia

Ilmu Material adalah bidang multidisiplin yang mengeksplorasi sifat materi dan penerapannya dalam berbagai bidang sains dan teknik seperti fisika, kimia, serta metalurgi, teknik sipil, dan elektro. Dalam ilmu material, ilmuwan tidak hanya mencari material dan memanfaatkan sifat-sifatnya, tetapi juga bertujuan untuk memahami material secara mendasar dan memperoleh material baru dengan kualitas yang diinginkan. Konsep ilmu material adalah untuk menghubungkan sifat dan kinerja material dalam penerapan tertentu dengan struktur atom, molekul, dan fase material yang diperoleh melalui proses karakterisasi. Program Studi Ilmu Material (Materials Science) berdiri sejak tahun 1983 yang disahkan melalui SK Penyelenggaraan Program Magister dan Doktor Nomor: 577/DIKTI/Kep/1993. Program studi ini mengedepankan integrasi antara pendidikan/pengajaran dan penelitian yang dilakukan dengan porsi waktu yang seimbang. Oleh karena itu, kerjasama dengan lembaga penelitian, dunia industri, dan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri, menjadi prioritas.

MPMat menyelenggarakan pendidikan Fisika untuk menghasilkan:

  1. Melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dalam rangka menghasilkan lulusan sarjana ilmu material yang memiliki intelektualitas tinggi, cerdas, berakhlak mulia, dan mampu bersaing secara global.
  2. Mengembangkan suasana akademik dan budaya penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan guna menghasilkan inovasi dan solusi di bidang ilmu material dengan memberikan kontribusi bagi pembangunan berkelanjutan.
  3. Untuk berkontribusi dan memainkan peran aktif dalam pengembangan ilmu material dan inovasinya.

Program Magister Sains Ilmu Material memiliki empat bidang penelitian:

  • Logam dan Paduan
  • Polimer dan Komposit
  • Keramik dan Kaca
  • Bahan Elektronik dan Magnetik

Program Magister Ilmu Material bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang mampu mempelajari ilmu dan teknologi material melalui kegiatan penelitian mandiri, dengan menerapkan metode kerja inovatif, dengan menjunjung tinggi etika keilmuan.

  • Mampu memiliki pemahaman terpadu tentang struktur, sifat, pemrosesan, dan kinerja sistem material, serta mampu memberikan analisis kritis terhadap perkembangan terkini dalam ilmu dan teknologi material.
  • Mampu merancang dan melaksanakan metode penelitian eksperimental dan pemodelan matematika dengan memperhatikan tanggung jawab etika dan mampu menganalisis data secara kritis dan sistematis serta menarik kesimpulan.
  • Mampu mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan di bidang ilmu material serta mampu merumuskan solusi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dengan memperhatikan etika, lingkungan, dan sosial ekonomi.
  • Mampu menciptakan dan merancang material, metode pemrosesan, teknik analisis material baru, dan inovasi produk material dengan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu material, industri, dan masyarakat secara umum.
  • Mampu menerapkan konsep ilmu material dalam menyelesaikan aplikasi industri material yang kompleks melalui pendekatan multidisiplin dengan memperhatikan keselamatan, sosial, dan etika.
  • Mampu membuat laporan tertulis dan berkomunikasi lisan secara efektif dalam kelompok ilmiah, industri, dan publik.
  • Mampu berfungsi sebagai anggota tim yang efektif bersama-sama menciptakan lingkungan yang kolaboratif dan inklusif dalam mencapai tujuan bersama.
  • Mampu meningkatkan kapasitas belajar secara mandiri.
  • Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data penelitian untuk memastikan validitas dan mencegah plagiarisme.

Program Magister Ilmu Material diselenggarakan dalam dua semester per tahun akademik, di mana satu periode biasanya mencakup 16 minggu kegiatan pendidikan. Untuk menimbang beban mata kuliah yang ditawarkan dalam satu periode, UI menggunakan sistem satuan kredit yang dikenal sebagai “SKS.” Satu SKS setara dengan kuliah selama 1 jam (50 menit) yang diikuti oleh 60 menit kegiatan belajar terstruktur (misalnya, tugas) dan 60 menit kegiatan belajar mandiri per minggu.

Jalur Perkuliahan

Program Magister Ilmu Material diselenggarakan dalam dua semester per tahun akademik, di mana satu periode biasanya mencakup 16 minggu kegiatan pendidikan. Kurikulum MPMat saat ini disusun menggunakan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), program per mata kuliah. Kurikulum dibuat untuk menghasilkan para profesional atau pakar di bidang akademik/penelitian, industri, dan perusahaan multinasional lainnya. Lulusan dari jalur ini dapat belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kerja industri dan memecahkan masalah di area kerja mereka dengan menerapkan ilmu material dan pemikiran ilmiah. Modul-modul dirancang untuk memastikan siswa mencapai kompetensi yang dimaksudkan, dikategorikan sebagai modul wajib dan pilihan, terutama untuk program per mata kuliah. Selama semester 1 dan 2, siswa mengambil modul wajib dan pilihan tentang konsep dasar ilmu material dan penerapannya untuk melakukan penelitian di semester 3 dan 4.

Kurikulum ini dibuat untuk menghasilkan para profesional atau ahli dalam bidang akademik/penelitian, industri, dan perusahaan multinasional lainnya. Lulusan dari jalur ini mampu belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan kerja industri dan memecahkan masalah di area kerja mereka dengan menerapkan ilmu material dan pemikiran ilmiah. Modul-modul dalam program ini dirancang untuk memastikan mahasiswa mencapai kompetensi yang dimaksudkan, dikategorikan sebagai modul wajib dan pilihan, terutama untuk program per-kursus. Selama semester 1 dan 2, mahasiswa mengambil modul wajib dan pilihan pada konsep dasar ilmu material dan penerapannya untuk melakukan penelitian di semester 3 dan 4. Modul wajib di semester 1 (Struktur Material, Sifat dan Kinerja Material, Termodinamika dan Kinetik serta Karakterisasi Material dan Analisis Material) disediakan untuk meningkatkan pengetahuan dasar mahasiswa tentang ilmu material. Pada semester 3, mahasiswa dapat menghadiri forum internasional dan menerbitkan artikel mereka dalam prosiding yang diindeks oleh Scopus. Mahasiswa juga dapat mempublikasikan karya tulisnya di jurnal nasional dengan peringkat Sinta minimal 2. Artikel dapat dibuat sebagai bagian dari penelitian atau hasil kerja sama dengan dosen. Pada semester 4, mahasiswa melakukan metodologi penelitian lengkap mulai dari telaah pustaka, proposal, eksperimen, dan penulisan.

Jalur Penelitian

Struktur kurikulum Program Penelitian terdiri dari tujuh (7) modul: Tinjauan Pustaka 1 dan 2, Proposal Penelitian, Hasil Kemajuan, Publikasi Ilmiah 1 dan 2, dan Tesis. Struktur Kurikulum Berbasis Penelitian dirancang untuk mengakomodasi kompetensi dasar yang kuat dalam melakukan penelitian di bidang terkait. Program ini memfasilitasi para peneliti dari lembaga penelitian untuk dapat membuat dan melaksanakan penelitian di bidang dan penerapannya.